Tampilkan postingan dengan label JAWA TENGAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JAWA TENGAH. Tampilkan semua postingan

Dikunjungi Jokowi, Ini Komentar Habib Syech

Habib Syech bib Abdul Qodir Assegaf memimpin Gema Selawat Akbar di lapangan Kottabarat, Jumat (28/6/2013) lalu, Acara tersebut merupakan tasyakuran khitanan masal yang diselengarakan oleh yayasan Ahbabul Mustofa. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)
SOLO (17-06-2014) DWINEWS – Kampanye Pilpres 2014, capres Jokowi, siang tadi berkunjunga ke Solo. Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri bertemu dengan pemimpin majelis Ahbabul Musthofa Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Gedung Bustanul Asyiqin dalam kunjungannya ke kota kelahirannya Solo.

Jokowi tiba di gedung yang terletak di Jalan Kahar Muzakir, Semanggi, Solo ini pada pukul 14.45 menggunakan mobil Toyota Innova putih berplat nomor B 1567 PRA.

Capres bernomor urut dua itu mengunjungi Habib Syech untuk bersilaturahmi karena lama tidak bertemu.

“Ya kan lama sudah tidak silaturahmi ke Habib Syech karena di sini juga beliau merupakan tokoh, meski pun sering telepon,” ucap Jokowi, Sabtu (14/6/2014).

Pada kunjungannya kali ini, Jokowi mengaku diberi wejangan dan tausiyah dari Habib Syech.

“Dikasih wejangan untuk sabar menghadapi banyak fitnah. Kemudian yang kedua, kalau nanti jadi presiden harus pandai-pandai memimpin umat, terutama yang belum sejahtera,” lanjut Jokowi.

Sementara itu, Habib Syech mengatakan dirinya mendoakan secara ikhlas capres yang juga merupakan Mantan Walikota Kota Solo itu. Namun, dirinya enggan memberi tahu doa apa yang ia berikan untuk Jokowi.

“Saya mendoakan, tapi doa yang ikhlas itu lebih baik tidak diketahui orang lain,” kata Habib Syech.

Ketika ditanya wartawan apakah dirinya mendukung Jokowi untuk menjadi presiden, Habib Syech menjawab dengan singkat .

“Saya mendukung Rasululloh SAW,” tandasnya.

Pertemuan keduanya tidak berlangsung lama, hanya sekitar 15 menit. Setelah meninggalkan gedung Bustanul Asyiqin, Jokowi yang ditemani Bupati Wonogiri Danar Rahmanto dan Pengurus Ponpes Alqurani Solo KH Abdul Karim Ahmad Musthofa ini mengunjungi makan ayahnya Noto Mihardjo yang kemudian dilanjutkan dengan kampanye di Taman Budaya Jawa Tengah, Kentingan, Solo. SUMBER : SOLOPOS.COM

BPBD: Cilacap Kekurangan Alat Deteksi Dini Tsunami


Cilacap (DwiNews) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap masih kekurangan peralatan peringatan dini tsunami meskipun wilayah pesisir selatan kabupaten ini termasuk kategori daerah "very high risk" atau berisiko sangat tinggi bencana tsunami.

Ganjar: 90 Jabatan Eselon III dan IV Kosong

Oleh : Wisnu Adhi Nugroho (Antara)


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Semarang, Antara Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan semua proses lelang jabatan untuk pegawai negeri sipil eselon III dan IV di lingkungan pemerintah provinsi setempat berjalan secara bertahap, selektif, terbuka, dan tanpa intervensi dari pihak mana pun.

"Semua diikuti sesuai

 
Design by Real DwiNews | Bloggerized by DwiNews - Premium Web News Themes | Best Web News Themes